Lama liburan di rumah, tidak membuat para santri kehilangan semangat untuk kembali menuntut ilmu, bahkan sebagian besar dari mereka mengatakan sangat jenuh berada di rumah. Hal seperti ini tidak saja dirasakan oleh para santri, tetapi juga orang tua mereka.
Ibu adalah salah satu sosok pahlawan selama pandemi ini, meski dalam rumah tangga. Ia mengatur segalanya untuk bisa berjalan lancar. Meski terkadang, ia lupa bahwa dirinya juga perlu ia perhatikan. Dari mengelola keuangan, mengelola jatah logistik untuk seluruh keluarga, memastikan anak-anak tetap mendapat pengajaran meski di rumah, menjaga kerapihan dan kebersihan rumah beserta anggotanya. Yang tentu saja semua itu tidak dapat ia perankan sendiri.
Ekonomi yang belum berjalan normal menjadi salah satu penyebabnya. Kebutuhan anggota keluarga yang bertambah banyak setiap harinya dengan pemasukan yang ala kadarnya membuat para orang tua jauh lebih nyaman jika anak-anak mereka segera kembali ke pondok pesantren. Selain meringankan beban ekonomi, kembali ke pondok pesantren juga merupakan solusi untuk keamanan anak-anak, terutama dari bahaya gadget yang tentu saja tak pernah lepas dari tangan mereka.
Pihak pesantren pun, bekerja sama dengan beberapa lembaga, terutama di bidang kesehatan demi keamanan bersama. Semoga pandemi ini cepat berlalu, dan negeri kita kembali sehat secara alam maupun finansial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar