Kamis, 19 September 2019

Porsi-Literasi



Kelihatan gak teman-teman ... Adakah yang bisa membaca tulisan yang tertera di papan kayu itu?

Nah, kata-kata itu merupakan pesan atau "wejangan" dari Raden Qosim, alias Sunan Drajat di Lamongan. Saudara kandung dari Sunan Bonang di Tuban, dan merupakan putra dari Sunan Ampel, pendiri Ampel Denta di Surabaya.  Jika diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia artinya;

"Berilah tongkat pada orang yang buta, 
Berilah makanan pada orang yang kelaparan,  
Berilah payung pada orang yang kehujanan, 
Berilah pakaian pada orang yang telanjang." 

Pesan ini intinya supaya manusia bisa saling memanusiakan manusia lainnya, dengan meletakkan sesuatu pada tempatnya, sesuai kebutuhannya, atau sesuai dengan porsinya masing-masing.

Dengan demikian, perwujudan dari tulisanku mengarah ke "non fiksi", baik itu artikel, opini, atau puisi. Meski dalam diksinya masih sangat terbatas. Namun dilain waktu, aku juga suka menulis cerpen atau lebih tepatnya cerpen yang diambil dari kisah nyata, baik itu tentang sejarah, romantika, atau ibrah dari kehidupan seseorang.

Bingung juga ya ... Jenis apa yang lebih dominan dari tulisanku ini?.. Entahlah. Yang terpenting bagiku sekarang ini, mampu mengikuti dan memahami materi yang disampaikan oleh para pejuang literasi yang sudah ahli dibidangnya dan mampu menjawab semua tantangan yang diberikan.

Dengan harapan, semoga kedepannya tulisanku bisa lebih berwarna dan bisa konsisten dalam dunia literasi, Aaamiiin....

πŸ’ͺπŸ€—Salam Literasi ✌️

7 komentar:

Pribadi Hebat

Pikiran sehat adalah pribadi yang sehat         Buku Pribadi Hebat ditulis oleh Prof. Dr. Hamka dengan penerbit Gema Insani....