Rabu, 27 November 2019

Kelahiran Rasulullah SAW (part 1)

Masih ingatkah pelajaran "Sejarah Kebudayaan Islam?"

Bagi sebagian orang, pelajaran sejarah adalah salah satu dari beberapa pelajaran di bangku sekolah yang kurang disukai. Bahkan banyak diantara kita saat itu yang "terlelap" karena saking asyiknya mendengarkan dongeng bapak ibu guru.

Muhammad kecil terlahir dari Suku Quraisy. Suku yang sangat berpengaruh di Jazirah Arab pada masa itu. Karena seluruh anggotanya berperan dalam penyediaan "Air Zam-Zam" untuk menyambut tamu yang datang dari segala penjuru dunia. Selain itu, Abdul Muthalib (kakek Muhammad) adalah seorang yang menemukan kembali "Zam-Zam" yang pernah hilang.

Kepercayaan mereka sebelum datangnya Islam beragam. Ada yang mengikuti agama "Hanif" yang diajarkan Nabi Ibrahim AS. Dan ada pula yang menyembah ruh nenek moyang atau berhala. Bertepatan dengan hari Senin, tanggal 12 Rabiul Awwal atau 20 April 571 M, lahirlah seorang bayi tampan dari seorang ibu yang bernama Aminah, dan ayahnya adalah Abdullah. Namun sayangnya, Abdullah telah meninggal saat perjalanan perniagaan dan Muhammad masih dua bulan dalam kandungan ibunya.

Banyak sekali kejadian yang menakjubkan saat itu. Diantaranya adalah datangnya "Pasukan Bergajah" beberapa hari sebelum Muhammad terlahir. Pasukan dari Yaman yang dipimpin oleh Raja Abrahah itu ingin menyerang kota Makkah karena rasa iri terhadap "Ka'bah" yang setiap tahun dikunjungi oleh orang-orang dari segala penjuru dunia. Abrahah telah membangun sebuah bangunan megah di Yaman, namun tidak ada yang mengunjunginya.

Ketika hendak memasuki kota Mekkah, pasukan yang mengendarai gajah tersebut diluluh lantakkan oleh segerombolan burung kecil "Ababil" yang menjatuhkan kerikil panas hingga mengoyak tubuh mereka. Lalu tubuh-tubuh mereka jatuh bergelimpangan dan berlubang laksana daun yang dimakan ulat. Kejadian tersebut diabadikan dalam Q.S. Al-Fiil.

Selain itu, terdapat pula sebuah cahaya yang bersinar terang keluar dari rumah Abdul Muthalib saat kelahiran Muhammad hingga membuat gaduh binatang dan membangunkan para budak. Beberapa puluh kilo dari tanah Mekkah, kobaran api abadi yang selama itu tidak pernah padam dan menjadi sembahan orang Majusi, mendadak padam tanpa adanya sebab.

Begitulah kiranya beberapa kejadian yang menyambut kedatangan manusia pilihan. Tahun kelahirannya disebut sebagai "Tahun Gajah" karena terdapat peristiwa yang sangat bersejarah, tentunya bagi masyarakat Mekkah. Sesaat setelah kelahirannya, kakeknya memberi nama "Ahmad atau Muhammad" setelah membawanya masuk ke dalam ka'bah. Semua ikut bersuka cita, termasuk juga pamannya, Abu Lahab.



Rabu, 30 Rabiul Awwal 1441 M

4 komentar:

  1. Keren mbaaa Otw ke lanjutannya

    BalasHapus
  2. Maa syaa allah, kmrn saya dengar kajian ttg sirah nabawiyah rasulullah jg, dan skrg membaca tulisan mba lilis, bagus mba 😊

    BalasHapus
  3. Membahas tentang nabi akhir zaman.. keren mbak

    BalasHapus

Pribadi Hebat

Pikiran sehat adalah pribadi yang sehat         Buku Pribadi Hebat ditulis oleh Prof. Dr. Hamka dengan penerbit Gema Insani....