Minggu, 17 November 2019

Kisah Tanah Jawa

Kisah Tanah Jawa 
Investigasi mitos dan mistis. 

Buku yang berjudul "Kisah Tanah Jawa" yang ditulis oleh Mada Zidan (Mbah KJ) dan Bonaventura D. Genta ini sangat menarik. Awalnya, kukira buku ini membahas tentang kisah awal atau semacam "babat tanah jawi". Salah telak! Justru buku ini membeberkan berbagai macam kejadian yang pernah terjadi di tanah Jawa dan belum terungkap kebenarannya, terutama yang berkaitan dengan mitos dan mistis yang telah beredar di masyarakat sekitar. Dan penulis menggunakan pendekatan "khusus" untuk memaparkan risetnya. 

Pada pembahasan awal, penulis menyuguhkan subtema "Napas Tiang Pancang" yang menceritakan beberapa bangunan di tanah ini yang sengaja "diberi tumbal manusia". Di mulai sejak datangnya para penjajah yang kemudian hendak membangun sarana prasarana yang membutuhkan ketepatan waktu dan keberhasilan yang memuaskan sehingga mereka memilih mendatangi "orang pintar". 

Lalu subtema yang kedua adalah "Penyedap Komposisi Dosa" dimana dalam pembahasan kali ini, penulis memaparkan tentang berbagai cara para pedagang atau pebisnis bermain "culas" dengan "memilih jalan instan" yang melibatkan makhluk-makhluk tak kasat mata, maupun ritual yang disarankan oleh "dukun/paranormal." Lengkap dengan ilustrasi yang mampu mengocok isi perut. 

Subtema yang ketiga, tidak jauh dari pembahasan sebelumnya. Tertulis "Harta Berujung Petaka", dimana penulis memaparkan berbagai tindakan manusia yang menginginkan cara instan untuk mendapatkan kekayaan. Dalam bab ini, penulis juga "meluruskan" pandangan masyarakat yang salah selama ini tentang "gunung Kawi dan gunung Kemukus" yang tentu dengan membaca namanya saja sudah tidak asing bagi kita. 

Kemudian, pembahasan selanjutnya adalah "Merapal Kata Terlarang", disini penulis memaparkan beberapa model "pengasihan" yang menggunakan mantra maupun cara tertentu untuk menarik lawan jenis. Pembahasan ini mengingatkan kita untuk selalu "eling lan waspodo" atau agar selalu hati-hati menjaga diri. 

Dipisahkan dengan halaman berwarna hitam, pembahasan selanjutnya adalah tentang "Kejawen dan Kedatangan Imperialisme". Kejawen adalah semua hal yang berhubungan dengan tanah Jawa. Baik itu tentang tingkah laku manusia, bangunan, pakaian, makanan, tanaman, maupun ritual yang ada di tanah Jawa. Semua dikupas tuntas oleh penulis sehingga menambah khazanah pengetahuan pembaca. 

Setelah itu, penulis memaparkan kedatangan kaum Imperialis yang banyak merugikan bangsa kita. Tidak hanya lingkungan saja, adat maupun moral telah dirusak dengan paham yang mereka bawa. Lalu, diberlakukanlah sistem kerja paksa yang tentu menelan banyak korban. Disini kita diingatkan, bahwa setiap jengkal jalan yang kita pijak, disitu terdapat pengorbanan nyawa yang tak terhingga dari para pendahulu kita. 

Terakhir, terdapat subtema "Renungan" yang tentunya memberi gambaran bahwa budaya Jawa atau "Kejawen", tidaklah mengajarkan tentang kesesatan, apalagi mempersekutukan Tuhan. Para Wali yang telah mengenalkan Islam ke tanah Jawa, tidak menghapus budaya atau kebiasaan yang dianggap baik di tanah ini, dan hanya mewarnainya dengan "keislaman". 

Penutup dari buku ini adalah "Kumpulan Cerita Misteri" yang memang ada di beberapa tempat. Tentu saja aku tidak berani membacanya saat sendirian di malam hari. Karena jantungku berdegup kencang, bulu kuduk berdiri merinding, dan bahkan beberapa kali harus menyapu pandangan kesekitar untuk memastikan "aman" saat membaca kisah-kisah itu. 

Buku dengan halaman 246 ini sangat asyik untuk dibaca. Selain menambah wawasan, kita juga diingatkan untuk lebih mendekatkan diri pada Sang Penguasa Jagat. Karena tanpa izinNya, tidak ada yang mampu memberi kebaikan maupun keburukan kepada kita, manusia yang telah dipilihNya sebagai "pemimpin" di bumi ini. 


Salam semangat, 
Nganjuk, 17 Nopember 2019 


4 komentar:

  1. Pengen baca, tapi kok berbau2 horor gini yaa, bacanya pas siang2 aja yaa berarti

    BalasHapus
  2. Klo ada horor2nya pen mundur tp tentang sejarah suka gemana dunk hii

    BalasHapus
  3. Aku pun lebih suka roman ^^ penakut sih hehe

    BalasHapus
  4. Heheee seru kok, yang buku ini tidak terlalu horor.buku yang satunya, tentang jagat lelembut.

    BalasHapus

Pribadi Hebat

Pikiran sehat adalah pribadi yang sehat         Buku Pribadi Hebat ditulis oleh Prof. Dr. Hamka dengan penerbit Gema Insani....