Kamis, 12 Desember 2019

Permintaan Terakhir-Perempuan tali jagat.

 
"Rizki semua orang sudah ada yang menjamin, namun siapa yang bisa menjamin keimanan kita bisa sampai nafas terakhir di kehidupan ini?" 

Kalimat itu sering diucapkan oleh guru kami, Ning Nisaul Kamilah Chisnulloh, M.Si. Karyanya yang sudah membumi di seantero jagat maya, hingga tak sanggup saya menuliskannya. Ibarat palung laut di samudra lepas. Ia memiliki kehidupan koloni yang selalu bertaut satu sama lain bak simbiosis mutualisme yang tidak akan pernah lepas kecuali terhempas oleh gelombang takdir.

Pada suatu pertemuan, kami ditakdirkan berjumpa dengan ibunya. Sungguh suatu kehormatan yang tidak terkira. Ibu yang telah menemani kelima putra putrinya selama dua puluh tahun sebagai single parent dan mampu mengantarkan mereka semua menjadi orang sukses dan mensukseskan banyak orang.

Saat kami bertanya, apa rahasia beliau hingga menjadikan semua anak-anaknya sukses? Beliau hanya tersenyum dan mengatakan "Minta sama Allah, sabar, dan ikhlas."
Hal yang sama dikatakan oleh putri beliau, ning Guru (begitu kami memanggilnya) bahwa Allah selalu memberikan apa yang kita minta pada waktu yang tepat, tetapi bukan cepat. Dan setiap orang pasti memiliki kisah hidup yang berbeda hingga permintaan yang berbeda. Namun yang terpenting, mintalah "Husnul khatimah".

Ibunda ning guru mengatakan bahwa kehidupan beliau sangat biasa dibanding orang lain. Bahkan ning Guru telah ditinggal wafat oleh ayahandanya saat masih duduk di bangku sekolah. Namun beliau selalu sabar dan ikhlas, serta meminta agar putra putrinya paham tentang agama, tidak lebih.

"Setiap mereka tidur, saya bacakan alfatihah dan saya tiup mereka satu-satu, begitu setiap hari. Saya meminta pada Allah supaya mereka paham agama" tutur Ibunda ning Guru. 

Segala komunitas perkumpulan, dalam hal apapun pada dasarnya sama. Namun, yang membedakan komunitas yang digawangi oleh ning Guru dengan komunitas lainya adalah "Ruh" atau jiwa dalam perkumpulan tersebut.

Ruh dalam komunitas "Halaqoh Bisnis Online" atau HBO dihadirkan oleh beliau melalui gerakan Shalawat Nariyah 4444, kegiatan santunan atau Charity, pembacaan surat Alwaqiah, pembacaan satu juz dalam satu hari (Odoj), dan masih banyak lagi.

Ruh yang telah terbentuk, mampu menyatukan hati kami meskipun raga terpisah oleh tempat dan waktu, hingga kami pun merasa seperti saudara, bahkan keluarga yang saling menguatkan.
HBO, kelurga kedua kami

Saya katakan ibarat "palung" dalam laut. Ada komunitas yang bersinergi kuat meski awalnya hidup dari dunia maya. Mereka bertemu dalam kehidupan nyata, berbagi kisah dan kasih, saling menguatkan dan mendoakan, lalu bersama-sama bertekat menjadi wanita kuat, hebat, dan berpengaruh positif dalam jagat.

Inilah permintaan terakhir, akhir yang husnul khatimah. Akhir yang baik dalam dunia yang telah semu dalam hal kebaikan. Inilah komunitas "Halaqoh Bisnis Online" yang melahirkan halaqoh-halaqoh atau komunitas positif lain, seperti "Seribu Satu Aksara" dalam dunia kepenulisan, "Ayrashop Charity Program" dalam hal sosial, dan "Kelas Keluarga Sakinah" dalam hal rumah tangga.

Komunitas ini memang kebanyakan wanita alias "emak-emak" meski tidak sedikit laki-laki di luar para suami tentunya, yang ikut bergabung dan merasakan manfaat yang positif dari berbagai kegiatan yang diadakan. Karena wanita bukan hanya "ditata" namun harus "wani-nata".

Tapa-, tapak-, telapak. Tapa atau pengoptimalan diri, mampu melahirkan keteguhan. Dan dengan keteguhan itu wanita mampu berdikari hingga mewujudkan karya (tapak) melalui tindakannya (telapak). Dan dari telapak itulah esensi Surga ditentukan.

Wanita, kau hebat, kau kuat, dan kau perempuan tali jagat.

Ditelapak ibumu-lah surgaNya ditetapkan







4 komentar:

Pribadi Hebat

Pikiran sehat adalah pribadi yang sehat         Buku Pribadi Hebat ditulis oleh Prof. Dr. Hamka dengan penerbit Gema Insani....