Ibuku sayang, Ibuku malang.
Pagi ini kelopakku terjaga
Manakala mimpiku
Sampai ke ujung yang urung sempurna
Tercuri butiran embun
Yang memutiara di pucuk ilalang
Terjeda oleh sapaan sang surya
Aku terjaga
Dengan sisa-sisa wewangian tubuhmu
Berbalut kerinduan yang semu
Yang kian sirna oleh waktu
Apa salahmu, Bu. Hingga nyawamu kau pertaruhkan
Tak bisakah Tuhan memberimu nyawa tambahan
Agar aku bisa mengantarmu ke haribaan
Membalas kasihmu sepanjang zaman
Bu,
Kemana lagi kaki ini melangkah
Saat hati ingin bersua
Kemana jua hendak bertangis mesra
Mengadu saat asa terhempas musnah
Kaki terhuyung
Menapak rindu
Saat netra bertatap rona
Yang semu namun nyata
Semua tentangmu, Bu
Yang tak pernah bertemu
Denganku,
anakmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar