Senin, 07 Oktober 2019

Give and give

Sedekah

Kokok ayam jago bersahutan, matahari mulai muncul dari balik pepohonan. Hawa yang dingin membuat sebagian orang merasa malas beranjak dari peraduan. Nampak seorang wanita paruh baya yang berjalan tergopoh-gopoh menuju sebuah bilik.
"Sudah pagi, ayo lekas bangun le ... Jangan kalah sama ayam jago itu." Suara simbok mengetuk pintu. 
"Iya, sebentar, Mbok." 
"Ayo cepat, lekas berbenah. Atau simbok masuk ini?" 
"Tidak, tidak usah, Mbok. Aku siap-siap." 

Keduanya telah bersiap untuk pergi ke pasar. Setiap hari Jum'at, Simbok meminta anaknya untuk mengantarkannya ke pasar.
"Kenapa sih, Mbok. Setiap hari Jumat mesti kita belanja banyak?"
"Untuk dimasak, le."
"Kok banyak?"
"Oh itu, sebelum sholat Jumat, nasi-nasi itu diletakkan di mesjid. Siapapun nanti boleh mengambil."
"Lha kenapa?"
"Ya untuk sedekah, le. Siapa tahu bermanfaat bagi orang lain."
"Oo begitu ya."
"Mau dengarkan cerita tentang sedekah?"
"Mau, mau ..."
Simbok tersenyum, lalu menceritakan;
__________

Alkisah, datanglah seorang pengemis mengetuk pintu rumah Rasulullah SAW.
"Saya pengemis, ingin meminta sedekah dari Rasulullah."
Lalu, Rasulullah pun berkata kepada istrinya,
"Wahai Aisyah, berikan baju itu kepada pengemis." Sayyidah Aisyah pun melaksanakan perintah Nabi.

Dengan hati yang sangat gembira, pengemis itu menerima pemberian beliau, dan langsung pergi ke pasar serta berseru di keramaian orang di pasar,
"Siapa yang mau membeli baju Rasulullah?"
Maka dengan cepat berkumpullah orang-orang, dan semua ingin membelinya.

Ada seorang yang kaya, namun buta. Saat itu ia juga mendengar seruan tersebut, lalu menyuruh budaknya agar membeli baju Rasulullah dengan harga berapapun yang diminta. Dan ia berkata kepada budaknya,
"Jika kamu berhasil mendapatkannya, maka kamu merdeka”.

Akhirnya budak itupun berhasil mendapatkannya. Kemudian diserahkanlah baju itu pada tuannya yang buta tadi. Alangkah gembiranya si buta tersebut, dan dengan memegang baju Rasulullah itu, ia berdoa,
"Yaa Rabb..., dengan hak Rasulullah dan berkat baju yang suci ini, kembalikanlah pandanganku... "

Masyaa Allah...
dengan izin Allah, spontan orang tersebut dapat melihat kembali.
9Keesokan harinya, iapun pergi menghadap Rasulullah dengan penuh gembira dan berkata,
"Wahai Rasulullah ... Pandanganku sudah kembali, maka aku kembalikan baju ini kepadamu, sebagai hadiah dariku."

Rasulullah pun tertawa hingga tampak gigi gerahamnya, padahal biasanya Rasulullah jika tertawa maka beliau cukup tersenyum saja. Kemudian Rasulullah berkata kepada Sayyidah Aisyah,
"Perhatikanlah baju itu wahai Aisyah
.., dengan izin dan berkahNya, ia telah mengkayakan orang yang miskin, menyembuhkan yang buta, dan memerdekakan budak. Dan sekarang baju itu kembali lagi kepada kita.
__________

"Itulah kisahnya lee. Semoga sampai kapanpun kamu bisa mengingat dan menirunya ya." Simbok tersenyum dan mengusap kepala anaknya. Mereka pun tertawa sambil menikmati hamparan sawah dari atas mobil Tossa yang membawa mereka ke pasar.


2 komentar:

  1. 😍 Rasulullah... Contoh terbaik 👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mb ... Uswatun hasanah beliau sangat banyak yg belum kita ketahui

      Hapus

Pribadi Hebat

Pikiran sehat adalah pribadi yang sehat         Buku Pribadi Hebat ditulis oleh Prof. Dr. Hamka dengan penerbit Gema Insani....